Senin, 10 Desember 2018


Bukan kali pertama
Tp inilah pertama kali rasa ini tak bisa kuabaikan
Entah karena hati tak bisa lagi menampungnya
Setiap mata terjaga hanya memikirkannya
Memikirkan apa yg seharusnya menjadi mustahil dilakukan
Ingin tertawa lepas dengan keadaanku
Tingkah lucumu yg mengoyak tanpa hati
Kembali terulang
Berulang ulang
Bagaimana mungkin seseorng yg selalu kau anggap mencintaimu sampai mati adlah alasan setiap kali kau teteskan tangis???


malam

Malam...
Entah ini hari keberapa dan keberapa kian kalinya mataku ingin selalu menemani gelapmu
Kesunyianmu seolah semakin menyihir sesak ini hingga kerelung hati
Terlalu sepele apa yang telah terlewat
Namun kenapa kian malam berlalu semakin terasa pilu
Abaikan saja!! Jelas itu inginku
Tak berguna!! Begitulah pikirku
Hmmmm....
Terlalu sederhana
Tapi juga terlalu sulit bagiku
Kesederhanaan itu kini semakin mendorongku
Terlempar jauh dari bayangmu
Jalan menuju pemahamanpun telah hancur terkikis kesombongan
Terabaikan...
Sesulit itukah kesederhaanku bermimpi???
Sesulit itukah menggapai secengkal jarak ini??
Tak bisakah kututup saja mata dan hatiku seperti saat ini yg kau alami??
Malam....
Pinjamkan aku kesunyianmu
Dekap erat mataku untuk menyatu dalam gelapmu
Agar setidaknya mimpi datang menghampiriku
Dan...
Hilang sesakku ini
Tidurlah...
Wahai pengemis kesederhaan cinta
Tak ada lagi ruang bagimu menadahkan tanganmu untuk sekedar canda
Tak ada lagi kesempatan bagimu menggapainya kembali
Malam...
Begitulah curahan hati yang sama sekali tak ku mengerti bila terpaku tentang dia
Dia yang tak lagi ada dalam tiap mataku terpejam dan terjaga

Jumat, 07 Desember 2018

Alam pun diam


Terlalu sederhana

Kamu adalah sesuatu yang selalu kupercayai untuk memiliki hatiku
Sesuatu yang kuyakini mampu segenap hatimu menjagaku
Menemani dan menghabiskan waktu terbaik bersama
Rasanya aku terlalu percaya dengab mataku..  Dengan hatiku sewaktu dulu
Sebelum kau benar benar memiliki hatiku
Sesak rasanya harus terbangun dalam khayalku
Bahwa dulu itu waktu yang singkat untuk ku menyadari ucapan...janji hanyalah sebuah kata mulut tanpa hati
Bagaimana bisa aku terlalu larut pada keindahanmu dulu
Pada caramu mencintaiku "dulu"
Bagaimana bisa aku masih tertinggal jauh dan berada ditempat asing yang terus mengharap waktu terhenti
Tentu saja...
Waktu akan selalu berhasil merubah segalanya
Merubah hidup bahkan mimpi
Berhentilah kau wanita
Tak sepatutnya kau terdiam melihatnya berlari
Kejarlah jika kau ingin menggapainya
Kembalilah jika kau ingin mengakhirinya
Karena menunggu bukan pilihan jawaban